- Menyesali dosa-dosa yang telah lalu dan perbuatan menyia-nyiakan kewajiban
- Mengembalikan hak-hak yang dizhalimi kepada ahlinya
- Membiasakan jiwa untuk melakukan ketaatan sebagaimana kamu membiasakan dalam kemaksiatan
- Mencicipkan kepada jiwa kepahitan ketaatan sebagaimana kamu mencicipkan manisnya kemaksiatan
- Kamu hiasi dirimu dalam ketaatan kepada Allah sebagaimana kamu menghiasinya dalam kemaksiatan kepada Allah
- Dan menangis sebagai ganti segala tawamu
Sabtu, 24 Mei 2008
Taubat yang Memerlukan Taubat Lagi
Diriwayatkan dari Ali radiyallahu anhu bahwa ia melihat seorang laki-laki telah selesai mengerjakan shalat dan mengatakan,"Ya Allah , sesungguhnya aku beristighfar kepadaMu dan bertaubat kepadaMu dengan segera". Maka Ali pun berkata kepadanya, "Wahai saudara, lisan yang cepat beristighfar adalah taubat orang-orang yang berdusta, dan taubatmu itu memerlukan taubat lagi". Ia bertanya "Wahai Amirul Mukminin apakah taubat itu?" Ali menjawab "Suatu nama yang mencakup 6 hal :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar