Selasa, 20 Mei 2008

Keadaan Seorang Mukmin dalam Kuburnya

“Ketika hamba yang shalih diletakkan dalam kuburnya, maka amalan-amalan shalihnya mengitarinya. Ketika malaikat adzab datang dari arah kedua kakinya maka shalat berkata, ‘Jangan kalian mendekatinya’. Ketika mereka datang dari arah kepalanya maka puasa berkata, ‘Tidak ada jalan bagi kalian untuk mendekatinya. Sebab dia lama kehausan karena Allah di negeri dunia’. Kemudian mereka datang dari arah badannya maka haji dan jihad berkata, ‘Jangan kalian mendekatinya sebab dia telah mengorbankan dirinya dan memenatkan badannya serta berhaji dan berjihad karena Allah. Tidak ada jalan bagi kalian untuk mendekatinya’. Kemudian mereka datang dari arah kedua tangannya maka sedekah berkata, ‘Jangan sentuh sahabatku ini. Sebab berapa banyak sedekah yang dikeluarkan lewat kedua tangan ini, hingga jatuh ke tangan Allah karena mencari keridhaan Allah. Jadi tidak ada jalan bagi kalian untuk mendekatinya’. Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Tidurlah dengan menyenangkan karena kamu baik semasa hidupmu dan baik setelah kematianmu’.”

Bagi siapa yang ikhlas dengan amalnya, berbuat benar kepada Allah dalam ucapan dan perbuatannya, serta memperbagus niatnya karena Allah, baik di waktu sepi maupun ramai. Orang seperti inilah yang amal-amalnya akan menjadi hujjah untuknya dan membelanya.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

postingannya bagus banget tuh.. bisa bikin sadar pak penjahat, hehehe

erna achsani mengatakan...

huehehehheh